Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 

Masjid Al Mutaqqin Kp. Sidoarjo Cepu 

Mengelar Maulid Habsyi dan Pengajian Umum 

Yang Insya Allah akan diadakan pada

Hari Kamis malam Jum'at, tanggal 9 Februari 2012.

yang bertempat di Masjid Al-Mutaqqin Kp. Sidoarjo Cepu

dengan Tausiyah yang akan diisi oleh beliau,

HABIB UMAR MUTHOHAR (SEMARANG)

beserta Group Hadroh Ahbaabul Musthofa Cepu

Acara akan dimulai dengan Pembacaan Maulid Habsyi  setelah Sholat Magrib dan dilanjutkan dengan 

Mahalul Qiyam setelah Sholat Isya', Tausiyah Habib Umar Insya Allah akan dimulai jam 20.00 Wib.

* Dimohon kepada para Jamaah untuk dapat datang lebih awal karena acara dimulai sehabis Sholat Magrib.

GROUP HADROH AHBAABUL MUSTHOFA CEPU

"KOLEKSI FOTO-FOTO HABIB SYECH"

**** DI MOHON KEHADIRANNYA ****

BESOK PADA:

HARI:  SABTU MALAM MINGGU

TANGGAL : 19 NOVEMBER 2011

JAM : 20.00 WIB - SELESAI

TEMPAT : LAPANGAN SAMBONG PURWOSARI - KAB BOJONEGORO

* 10 KM ARAH TIMUR KEC. CEPU

PEMBACAAN MAULID HABSYI & SHOLAWAT

BERSAMA:

AL HABIB SYEKH BIN ABDUL QADIR ASSEGAF (SOLO)

PARA HABAIB, MASYAYIKH, ULAMA' & UMARO'

BESERTA:

JAMA'AH AHBAABUL MUSTHOFA KEC. CEPU & SEKITARNYA

JAMA'AH SHOLAWAT SE-INDONESIA RAYA

**** ACARA TERBUKA UNTUK UMUM ****

LOGO SYEKHERMANIA

Dahsyatnya Shalawat

Ada empat perbuatan ringan yang apabila kita lakukan, maka kita termasuk golongan orang yang tidak terpuji.

• Seseorang yang membuang air kecil sambil berdiri,
• Seseorang yang mengusap dahinya sebelum selesai dari shalat,
• Seseorang yang mendengar adzan tetapi ia tidak menirukan seperti apa yang diucapkan muadzin,
• Seseorang yang apabila mendengar nama Nabi Muhammad Saw disebut, tetapi tidak membacakan shalawat atasnya.

Bagaimana hukumnya baca manaqib?

Mengertikah saudara arti kata-kata manaqib? Kata-kata manaqib itu adalah bentuk jamak dari mufrod manqobah, yang di antara artinya adalah cerita kebaikan amal dan akhlak perangai terpuji seseorang.

Jadi membaca manaqib, artinya membaca cerita kebaikan amal dan akhlak terpujinya seseorang. Oleh sebab itu kata-kata manaqib hanya khusus bagi orang-orang baik mulia: manaqib Umar bin Khottob, manaqib Ali bin Abi Tholib, manaqib Syeikh Abdul Qodir al-Jilani, manaqib Sunan Bonang dan lain sebagainya. Tidak boleh dan tidak benar kalau ada orang berkata manaqib Abu Jahal, manaqib DN. Aidit dan lain sebagainya. Kalau demikian artinya pada manaqib, apakah saudara masih tetap menanyakan hukumnya manaqib?