#

Jumat, 14 Oktober 2011


"KOLEKSI FOTO-FOTO HABIB SYECH"

Rabu, 12 Oktober 2011


**** DI MOHON KEHADIRANNYA ****


BESOK PADA:
HARI:  SABTU MALAM MINGGU
TANGGAL : 19 NOVEMBER 2011
JAM : 20.00 WIB - SELESAI
TEMPAT : LAPANGAN SAMBONG PURWOSARI - KAB BOJONEGORO
* 10 KM ARAH TIMUR KEC. CEPU

PEMBACAAN MAULID HABSYI & SHOLAWAT
BERSAMA:
AL HABIB SYEKH BIN ABDUL QADIR ASSEGAF (SOLO)
PARA HABAIB, MASYAYIKH, ULAMA' & UMARO'

BESERTA:
JAMA'AH AHBAABUL MUSTHOFA KEC. CEPU & SEKITARNYA
JAMA'AH SHOLAWAT SE-INDONESIA RAYA

**** ACARA TERBUKA UNTUK UMUM ****

Senin, 10 Oktober 2011

Dahsyatnya Shalawat

Ada empat perbuatan ringan yang apabila kita lakukan, maka kita termasuk golongan orang yang tidak terpuji.
  • Seseorang yang membuang air kecil sambil berdiri,
  • Seseorang yang mengusap dahinya sebelum selesai dari shalat,
  • Seseorang yang mendengar adzan tetapi ia tidak menirukan seperti apa yang diucapkan muadzin,
  • Seseorang yang apabila mendengar nama Nabi Muhammad Saw disebut, tetapi tidak membacakan shalawat atasnya.

Bagaimana hukumnya baca manaqib?

Mengertikah saudara arti kata-kata manaqib? Kata-kata manaqib itu adalah bentuk jamak dari mufrod manqobah, yang di antara artinya adalah cerita kebaikan amal dan akhlak perangai terpuji seseorang.
Jadi membaca manaqib, artinya membaca cerita kebaikan amal dan akhlak terpujinya seseorang. Oleh sebab itu kata-kata manaqib hanya khusus bagi orang-orang baik mulia: manaqib Umar bin Khottob, manaqib Ali bin Abi Tholib, manaqib Syeikh Abdul Qodir al-Jilani, manaqib Sunan Bonang dan lain sebagainya. Tidak boleh dan tidak benar kalau ada orang berkata manaqib Abu Jahal, manaqib DN. Aidit dan lain sebagainya. Kalau demikian artinya pada manaqib, apakah saudara masih tetap menanyakan hukumnya manaqib?

Minggu, 09 Oktober 2011

MU`JIZAT BAGINDA RASULULLAH SAW

Oleh : Sayyid Muhammad bin Alawi Bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani Salah satu mukjizat Baginda Rasulullah SAW Adalah Al-Quran Al-Karim dan ini merupakan mukjizat terbesar. Mukjizat yang lain adalah: pembedahan dada beliau oleh malaikat, Isra’mi’raj, kabar beliau (kepada kaum Quraisy) tentang Bait Al-Muqaddas, bulan terbelah dua, peristiwa yang terjadi ketika beliau keluar rumah berangkat hijrah (ketika itu kaum Musyrik Quraisy bersepakat membunuh beliau. Pada saat itu beliau keluar dari rumah, mereka yang mengepung beliau semuanya mengantuk hingga beliau dengan laluasa dapat melewati mereka). Dalam Perang Badr beliau mengambil segenggam pasir lalu dilemparkan kearah pasukan musuh, sehingga setiap musuh yang terkena butiran pasir jatuh terjungkal dan mati. Demikian pula yang beliau lakukan pada Perang Hunain sehingga musuh berhasil dikalahkan. Ketika Suraqah bin Malik mengejar beliau dalam perjalan hijrah ke Madinah, kaki kuda yang ditungganginya terperosok ke tanah dan terjepit di dalamnya. Kambing betina milik Ummu Ma’bad yang belum pernah kawin, ketika teteknya diusap-usap Baginda Rasulullah SAW, tiba-tiba dapat mengeluarkan susu demikian banyak untuk diminum rombongan beliau bersama Ummu Ma’bad, bahkan dapat mengisi penuh qirbah (wadah air terbuat dari kulit) untuk bekal melanjutkan perjalanan ke Madinah. Terkabulnya doa beliau ketika memohon kepada

Jumat, 30 September 2011

Keutamaan & Keistimewaan Shalawat


KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT DI HARI JUM’AT
Hari Jum’at adalah hari yang mulia. Terkabulnya sebagian doa. Barang siapa yang mau memperbanyak doa pada hari itu, niscaya Allah akan menurunkan rahmat kepadanya. Dia akan akan diberikan kemuliyaan disisinya, dan disi para nabi. Diriwatkan dari Abu Amer dari ayahnya. Dan ayahnya dari neneknya, bahwasannya Rasulullah pernah Bercerita sebagai berikut:

KEAGUNGAN SHALAWAT

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
(Qur’an surat-al-ahzab: ayat ke 58).
Imam Bukhari dalam kitab shaihnya pada bagian At-Tafsir menjelaskan, maksud shalawat dari Allah SWT, adalah sanjungan Allah yang terdapat atasnya. Sementara Imam Ja’far Shiddiq membagi pengertian shalawat yaitu:
1. SHALAWAT DARI ALLAH SWT ADALAH RAHMAT ALLAH SWT.
2. SHALAWAT DARI PARA MALAIKAT ADALAH PENYUCIAN.
3. SHALAWAT DARI MANUSIA ADALAH DO’A.

SEJARAH SINGKAT SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW
Sebuah hadits diriwayatkan sahabat Wahib bin Munabih, bahwasanya Rasulullah Muhammad saw menerangkan, dulu ketika Allah SWT menciptakan nabi Adam As, dan meniupkan roh ke dalam jasadnya, Allah SWT membukakan kedua matanya agar melihat pintu surga. Maka dilihatlah oleh Adam As pintu surga itu. Disana tertulis kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadarrasulullah.

Do’a, Bacaan Al-Qur’an, Shadaqoh & Tahlil untuk Orang Mati

Apakah do’a, bacaan Al-Qur’an, tahlil dan shadaqoh itu pahalanya akan sampai kepada orang mati? Dalam hal ini ada segolongan yang yang berkata bahwa do’a, bacaan Al-Qur’an, tahlil dan shadaqoh tidak sampai pahalanya kepada orang mati dengan alasan dalilnya, sebagai berikut:
وَاَنْ لَيْسَ لِلْلاِءنْسنِ اِلاَّ مَاسَعَى
“Dan tidaklah bagi seseorang kecuali apa yang telah dia kerjakan”. (QS An-Najm 53: 39)
Juga hadits Nabi MUhammad SAW:
اِذَامَاتَ ابْنُ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ
“Apakah anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan, dan anak yang sholeh yang mendo’akan dia.”

Nabi tidak Ridha Umatnya di Neraka

“Ya Allah, izinkan aku memberi syafa’at kepada mereka itu walau mereka hanya punya iman sebesar zarrah.”
Dalam mau’izhahnya Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff mengisahkan ihwal Rasulullah SAW mencari umatnya yang masih terselib di neraka.
Nabi tidak Ridha Umatnya di NerakaKetika surga dan neraka telah terkunci, dan semua umat manusia telah dimasukkan ke dalam surga dan neraka sesuai dengan amalannya dan mereka telah menikmati ganjaran atau merasakan hukuman atas apa yang mereka kerjakan dalam waktu yang begitu lama, Allah SWT menanyakan kepada Malaikat Jibril, subhanallah sesungguhnya Allah Mahatahu, “Apakah ada umat Muhammad SAW yang masih tertinggal di dalam neraka?”

Maka Malaikat Jibril pun pergi ke neraka Jahanam.