#

Jumat, 30 September 2011

KEAGUNGAN SHALAWAT

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
(Qur’an surat-al-ahzab: ayat ke 58).
Imam Bukhari dalam kitab shaihnya pada bagian At-Tafsir menjelaskan, maksud shalawat dari Allah SWT, adalah sanjungan Allah yang terdapat atasnya. Sementara Imam Ja’far Shiddiq membagi pengertian shalawat yaitu:
1. SHALAWAT DARI ALLAH SWT ADALAH RAHMAT ALLAH SWT.
2. SHALAWAT DARI PARA MALAIKAT ADALAH PENYUCIAN.
3. SHALAWAT DARI MANUSIA ADALAH DO’A.

SEJARAH SINGKAT SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW
Sebuah hadits diriwayatkan sahabat Wahib bin Munabih, bahwasanya Rasulullah Muhammad saw menerangkan, dulu ketika Allah SWT menciptakan nabi Adam As, dan meniupkan roh ke dalam jasadnya, Allah SWT membukakan kedua matanya agar melihat pintu surga. Maka dilihatlah oleh Adam As pintu surga itu. Disana tertulis kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadarrasulullah.

Adam bertanya,” ya Allah….apakah kau ciptakan seorang makhluk yang lebih mulia dari pada aku?”.
“ ya…dia adalah seorang nabi dari anak cucumu kelak”, jawab Allah.
Dan ketika Allah menciptakan hawa, dimata hawa dilengkapi dengan syahwat. Adam bertanya kepada Allah SWT,” ya Allah…kawinkanlah aku dengan gadis cantik itu”.
Allah SWT berfirman, “ silahkan, tapi kamu harus membayar mas kawinnya dulu!”
“apa mas kawinnya, ya Allah?” Tanya Adam As.
“bacalah shalawat kepada nabi Muhammad saw 100 x, “ jawab Allah.
“kalau nanti saya sudah membaca 100 x, apakah Allah akan mengawinkan aku dengan gadis cantik itu?”
“ya, tegas Allah SWT.
Dan Adam pun membaca shalawat nabi sebanyak 100 x sebagai mas kawin buat Hawa, sigadis cantik jelita itu.
KEISTIMEWAAN SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW
Membaca shalawat nabi kepada Nabi Muhammad saw, sungguh banyak mengandung faedah dan keistimewaan. Diceritakan, dulu ada seorang yahudi mendatangi Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib, seraya menanyakan keistimewaan Nabi Muhammad SAW.
“Nabi Muhammad saw lebih utama dari nabi Adam As, karena Allah SWT sendiri bershalawat atas beliau, memerintahkan malaikat-NYA untuk bershalawat, dan menjadikan shalawat nabi sebagai ibadah hamba-hamba-NYA,” kata Ali.
BEBERAPA FAEDAH DAN KEISTIMEWAAN SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW ADALAH:
1. SHALAWAT DAPAT MENDEKATKAN SEORANG HAMBA KEPADA TUHANNYA, MALAIKATNYA, DAN PADA RAHMAT TUHAN.
Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa As, “ maukah engkau, AKU dekat denganmu melebihi dekatnya ucapanmu dengan lisanmu, melebihi jiwamu dengan kedua matamu?…bacalah shalawat sebanyak mungkin kepada Nabi Muhammad SAW (Kitab Duratun Nasihin: halaman 132).
Mengapa membaca shalawat kepada nabi Muhammad saw sama dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT?, sebab dalam shalawat itu tercantum pula asma Allah SWT. Semakin sering orang membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW, maka semakin sering pula itu menyebut asma Allah SWT. Ini berarti semakin mahabbah (cinta) seseorang kepada Nabi Muhammad SAW, berarti ia juga lebih sering mengingat kepada Allah SWT, dan dapat selalu mendekatkan diri kepada-NYA.
2. AKAN MEMBALAS SATU BACAAN SHALAWAT DENGAN 10 X LIPAT PAHALANYA.
Rasulullah Muhammad saw bersabda,” Allah memerintahkan satu malaikat diantara para malaikat untuk membawa nama setiap orang yang bershalawat dan nama orang tuanya kepadaku. Malaikat itu berada dimakamku sampai hari kiamat. Ketika seseorang bershalawat atasku malaikat tersebut berkata,” wahai Muhammad fulan bin fulan bershalawat atasmu sebanyak ini, Allah SWT telah menjamin bahwa setiap shalawat akan dibalas dengan 10 shalawat”.
3. SHALAWAT NABI DAPAT MENUTUPI KESALAHAN YANG TELAH DIPERBUAT DAN DAPAT MENGANGKAT DERAJAT ORANG YANG MEMBACANYA.
Abu Thalhah berkata,” saya pernah mengahdapi Rasulullah SAW, dan tampak wajah beliau berseri-seri. Aku bertanya, ya rasul, saya melihat wajah tuan hari ini tampaknya berbunga-bunga dan berseri-seri?” Rasul menjawab, “bagaimana aku tidak gembira. Baru saja Jibril datang menghadapiku, dan berkata, barangsiapa yang membacakan shalawat kepadaku sekali saja, ia akan mendapatkan balasannya 10x, dan akan diangkat derajatnya menjadi 10 x.”
Ada kisah menarik dari Aisyah. Ia berkata,” suatu malam di waktu sahur, saya menjahit sebuah pakaian. Namun ketika itu lampu kamarku mati, maka jatuhlah jarum tusukku. Kemudian datang Rasulullah SAW dan teranglah seluruh kamarku dengan seluruh wajahnya. Akupun dapat menemukan jarum tusukku yang jatuh tadi. Aku bertanya kepadanya, ya rasul, apa yang membuat wajahmu bercahaya?
Rasul menjawab, “ hai Aisyah, celakalah bagi orang yang tidak dapat melihat wajahku di hari kiamat nanti.”
“siapakah orang yang tidak dapat melihat wajahmu ya rasul?”
“mereka adalah orang-orang yang bakhil.”
“siapakah orang yang bakhil itu?”
“yaitu orang-orang yang apabila disebutkan namaku dihadapannya, mereka tidak membalasnya dengan membaca shalawat kepadaku.”
4. SHALAWAT JUGA DAPAT MENJADI PENUTUP KEBUTUHAN DUNIA DAN AKHIRAT
Diriwayatkan oleh Imam Ja’far As Shiddiq, bahwa rasulullah pernah bersabda,” bacaan kalian atasku menyebabkan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan kalian, dan Allah SWT ridho pada kalian serta membersihkan perbuatan-perbuatan kalian.”
5. SHALAWAT DAPAT MENJADI SEBAB DIAMPUNINYA DOSA.
Rasulullah bersabda, “ dua orang hamba yang saling mencintai karena Allah, saling berjabat tangan dan membaca shalawat atasku, maka selama kedua orang tersebut belum berpisah, Allah mengampuni dosa-dosa mereka, baik yang terdahulu maupun yang akan datang.”
6. DIBEDAKAN DERAJATNYA DARI ORANG MUNAFIK.
Setiap umat nabi Muhammad saw yang membiasakan diri dengan membaca shalawat atasnya dan keluarganya, maka ia akan dibedakan derajatnya dari orang munafik dan kafir.
7. MENDAPAT CAHAYA (PETUNJUK) LAHIR BATHIN DI HARI KIAMAT.
Nabi khaidir As menjumpai Imam Hasan al Mujtaba. Lalu terjadilah dialog dan tanya jawab diantara mereka.
“mengapa manusia kadang lupa pada sesuatu yang telah diketahui sebelumnya?”, tanya Nabi Khaidir As.
Imam Hasan menjawab, “ hai manusia berlandaskan kebenaran dan cenderung pada kebenaran serta terikat pada kebenaran. Jika ia menyampaikan shalawat dan salam secara sempurna kepada Muhammad dan keluarga beliau, hatinya memancarkan cahaya tertentu, sesuatu yang terlupakan kembali teringat. Jika ia tidak membaca shalawat atas Muhammad dan keluarga beliau atau membaca shalawat yang tidak sempurna, maka sesuatu yang diketahui tersebut akan tetap terikat dan menempel pada kebenaran. Pada saat itulah manusia mengalami lupa.”
8. AKAN SELAMAT DALI LALAPAN API NERAKA.
Pernah suatu hari Imam Ja’far As Shiddiq berkata pada Shabah bin Sahabah,” apakah engkau ingin aku ajarkan sesuatu agar wajahmu terjaga dari panasnya api neraka?”
“ya,” jawab shabah bin sahabah.
Imam ja’far berujar,” setelah shalat subuh ucapkan 100 x: allhumma shali ‘ala saidina Muhammad, wa’ala ali saidina Muhammad (ya Allah, sampaikanlah shalawat pada Muhammad dan keluarga Muhammad), niscaya Allah akan menjaga wajahmu dari api neraka.”
Imam Muhammad al Baqir Ra meriwayatkan, ada seorang hamba yang telah berada dineraka selama 70 masa ( 1 masa = 70 tahun). Kemudian dia $memohonkan pada Allah SWT dengan keutamaan Nabi Muhammad SAW dan ahlul baitnya agar dia merahmati dirinya.”
Lalu terdengar seruan Allah SWT kepada malaikat Jibril,” turunlah engkau, temui hamba-KU itu, keluarkan ia dari neraka.”
“wahai tuhanku, bagaimana aku dapat masuk neraka?”tanya Jibril.
“AKU telah memerintahkan agar api neraka menjadi sejuk dan dingin bagimu.”
“hamba-MU itu berada dimana?”
“dia ada dilembah neraka Sijjin,” jawab Allah SWT.
Lalu malaikat mendatangi hamba tersebut, dan menyaksikan ia sedang duduk melipat kedua kakinya. Jibrilpun mengeluarkannya.
Allah berfirman kepada hamba-NYA itu. “wahai hamba-KU berapa lama kau berada disana?”
“aku tidak tahu,” jawab sihamba.
Kemudian Allah SWT berfirman, “ AKU bersumpah demi kemuliaan dan keagungann-KU, jika engkau tidak memohon padaku seperti tadi, untuk setiap titik kehinaanmu, satu masa engkau akan berada dineraka. Namun AKU mengharuskan pada diri-KU siapa yang memohon dengan keutamaan Muhammad saw dan keluarganya agar diampuni dosa-dosanya, maka AKU akan ampuni. Dan kini engkau AKU ampuni.”
9. ADA JAMINAN MASUK SURGA DAN KENIKMATANNYA.
Banyak orang awam yang belum mengerti bahwa shalawat Nabi SAW merupakan jalan menuju surga. Dengan banyak membaca shalawat, secara otomatis orang itu akan sering menyebut asma Allah dan kekasihnya. Nabi Muhammad SAW. Dengan cara ini, berarti ia telah bermahabbah kepada Allah SWT dan rasul-NYA.
Abdurrahman bin Auf meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,” Jibril datang kepadaku dan berkata, ya Muhammad tidak ada yang bershalawat kepadamu, kecuali ada 70.000 malaikat yang bershalawat kepadanya. Dan barang siapa dishalawati oleh para malaikat, maka ia termasuk ahli surga (kitan durratun nashihin halaman 11).
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW,” bacaan shalawat dari Umar merupakan kiriman hadiah untukmu. Lalu, apakah engkau balas mengirimkan hadiah kepadanya?”.
Rasullullah saw menjawab,” hari ini shalawat umatku merupakan hadiah mereka untukku, sedang esok menjadi hadiahku untuk mereka disurga.
10. MENDAPAT SYAFAAT DI HARI KIAMAT.
Ada seorang laki-laki penduduk marwi berkata,” aku adalah orang yang sangat malas membaca shalawat atas pemimpin alam, Nabi Muhammad saw, dan sama sekali tidak memberikan perhatian dalam masalah tersebut. Hingga suatu malam aku bermimpi melihat Rasulullah SAW, namun beliau tidak mempedulikan aku seolah-olah beliau tidak menyukaiku. Aku bertanya kepada beliau, wahai rasulullah mengapa engkau tidak mempedulikan aku? Bukankah aku adalah umatmu? Aku mendengat dari para ulama bahwa para nabi lebih mengenal umatnya dibanding ayah terhadap anaknya.
Beliau menjawab,” pengenalanku pada umatku bergantung pada shalawat mereka sampaikan kepadaku. Karena engkau tidak mengingatku dengan shalawat, lalu bagaimana aku mengenalmu dan bagaimana aku peduli denganmu?”
Aku terbangun dari tidur. Sejak saat itu aku mewajibkan diriku membaca shalawat 100 x setiap hari. Allah memberiku taufik untuk bisa melaksanakannya. Tidak lama kemudian aku kembali bermimpi menjumpai Rasulullah SAW, dan berkata, “sekarang aku mengenalmu. Aku bangga padamu dan akan memberimu syafaat di hari kiamat kelak.”
Wahai umat Muhammad, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW (Allahummashalli’ala saidina Muhammad, wa’ala ali saidina Muhammad), karena shalawat dapat menutupi dosa besar dan menunjukkan jalan yang lurus. Orang yang membaca shalawat akan jauh dari neraka dan akan masuk surga dengan kekal. Amin ya rabbal ‘alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar